Halo…
Apa kabar semua, sudah jalan – jalan kemana kalian minggu
ini?
Kali ini kami mengunjungi
Makam Sunan Muria yang terletak di peggunungan Colo, Muria, Kudus
Apa kalian pernah kesana ? ya, kami ziarah ke Makam Sunan
Muria dalam rangka akan menghadapi Ujian Nasional SMA, ini pertama kalinya saya
berkunjung disini.
Seperti biasa saya dan teman – teman berangkat menggunakan
motor, bedanya kali ini kami hanya ber-enam, dua teman kami yang biasanya ikut
berpetualang saat ini tidak bisa ikut karena ada halangan, kami berangkat dari
rumah pukul 10 pagi, ternyata perjalanan menuju Muria tidaklah memakan waktu yang
cukup lama.
Perjalanan menuju Makam Sunan Muria kira – kira bisa
ditempuh dalam waktu 1-2 jam dari Grobogan, udara saat menuju tempat tujuan
sangat sejuk karena berada di
pegunungan, ternyata jalan yang kami tempuh sangat menantang karena jalur yang
naik turun dan ramai dipenuhi dengan bis - bis yang membawa peziarah.
Sesampainya disana kami langsung mencari tempat parkir untuk
motor kami, biaya parkir motor kira – kira Rp.2000, saya melihat sesuatu yang
unik yang belum pernah saya temukan saat traveling, disana kamu akan menemukan
banyak sekali tukang ojek yang siap mengantarkan kamu langsung menuju Makam
jadi kamu tidak perlu capek – capek menaiki anak tangga untuk menuju puncaknya,
dengan membayar kira – kira Rp.15.000/orang kamu akan diantarkan dengan
menggunakan motor King langsung ke atas, ini sangat cocok bagi orang – orang yang
tidak kuat menaiki tangga dan mudah lelah.
Tapi sebagai anak muda kami tidak mau menggunakan bantuan,
kami akan menaiki tangga satu persatu hingga sampai ke Makam, dan ternyata untuk
menuju ke Makam Sunan Muria membutuhkan tenaga yang cukup banyak karena kita
harus menaiki ribuan anak tangga. Wow.. setelah keringat bercucuran hingga
membasahi baju akhirnya kami sampai juga di puncaknya. Keringat pun dengan
sangat cepat mengering karena udara sangat sejuk sekali, suara adzan dzuhur pun
berkumandang dari masjid yang berada didepan Makam, kami pun langsung melakukan
kewajiban sebagai umat muslim untuk menunaikan ibadah sholat dzuhur.
Setelah sholat kami berniat ingin masuk ke Makam Sunan
Muria, dan ternyata banyak sekali orang – orang yang antri untuk berziarah,
Kami berhasil masuk ke Makam kira – kira pukul setengah dua siang, wow..
sekitar satu jam kami mengantri tanpa terasa lelah dan ternyata sudah satu jam
kami berdiri berdesak – desakan dengan peziarah lain. Mungkin penyebab kami
tidak merasa lelah karena disamping kami ada rombongan cewek yang juga ingin
berziarah, jadi sembari menuggu antrian kami asyik mengobrol dengan mereka dan
tak terasa sampai satu jam.
Pengalaman yang indah, akhirnya sekitar pukul dua kami pun
memutuskan untuk keluar dan pulang.
Tips jika Kamu Ingin Berziarah ke Makam Sunan Muria :
- -
Sebisa mungkin gunakan motor untuk menghindari
macet
- -
Datang lebih awal karena antrian sangat panjang
- -
Jangan datang saat minggu, bisa – bisa kamu tidak akan sampai ketempat
tujuan karena macet
- -
Jangan pacaran disana ya.
- -
Siap untuk menaiki ratusan anak tangga untuk
mencapai tempat tujuan
Oke, itu tadi cerita pengalaman kami ketika berziarah ke
Makam Sunan Muria dan tentunya dengan tipsnya.
Nantikan cerita kami saat berziarah di Makam Sunan Kudus dan
Makam Sunan Muria Part II
Maaf untuk yang non
muslim.
Have a nice trip ya.
0 Response to "Mari Berziarah ke Makam Sunan Muria"
Post a Comment